Memahami Pentingnya Etika Bisnis dan Contohnya
Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis adalah merupakan prilaku bisnis yang berdasarkan atas norma sosial tentang baik atau buruknya tindakan yang diterima masyarakat.
Contoh bisnis yang beretika :
- Tidak menipu pelanggan,menjual produk palsu,Money game/skema ponzi
- Tidak melakukan dekriminasi terhadap gender,agama atau ras para pekerja
- Tidak menyuap pemerintah untuk memuluskan peraturan,dsb
Contoh kasus bisnis yang tidak beretika
1 . Kasus Walmart
Dikutip dari berbagai sumber interet ada berbagai macam kasus yang meninpa walmart yaitu :
Perusahaan ini berencana menahan tunjangan kesehatan karyawan.
Jika di Indonesia perbuatan ini melanggar hukum karena setiap perusahaan di wajibkan memberikan tunjangan kesehatan kepada karyawan.
Melarang pembentukan serikat pekerja dengan berbagai cara.
Jika di Indonesia perbuatan ini melanggar hukum,karena kebebasan bekumpul dan mengemukakan pendapat sudah di jamin oleh undang-undang.
Menjual produk kayu ilegal dari Siberia
Seharusnya dinegara manapun produk ilegal pasti dilarang di jual.
Diskriminasi seksual,jenis kelamin tertentu sulit mendapat kesepatan promosi,
Dinegara manapun deskriminasi pasti dilarang karena betentangan dengan HAM (Hak Asasi Manusia).
Daging babi biasa ditempeli label babi organik,
Ini adalah bentuk penipuan kepada pelanggan dengan memberikan informasi yang salah.
Menyuap pejabat Meksiko senilai US$ 24 juta agar bisa menguasai pasar dan wilayah-wilayah strategis.
Ini adalah persaingan bisnis yang tidak sehat untuk mendapat keuntungan.
Akibat perilaku bisnis yang tidak etis tersebut perusahaan mengalami penurunan kepercayaan dari pihak investor dan mendapat berbagai tuntutan dari pekerja dan pelanggan dan pemerintah setempat
2 . Kasus Firs Travel
Dikutip dari berbagai sumber di internet,setidaknya ada tiga permasalahan yang terjadi di Firs tranvel :
Pertama Masalah penipuan
Firs travel menawarkan harga paket umrah yang tidak masuk akal yaitu sebesar Rp 14,3 jta dari harga normal berkisar antara Rp 20 juta - 22 juta. ternyata harga murah hanyalah untuk menarik minat ribuan calon jemaah. Skema penipuan yang digunakan adalah skema ponzi dimana keberangkatan calon jemaah pertama di subsidi oleh calon jemaaf tahap kedua,dst sampai schema tersebut macet dan bermasalah.
Kedua Masalah penggelapan
Firs travel menggunakan dana nasabah yang sudah terkumpul bukan untuk memberangkatkan jemaah tetapi sebagian untuk keperluan pribadi dan keluarga
Ketiga masalah pencucian uang
Firs travel menggunakan dana nasabah yang sudah terkumpul bukan untuk memberangkatkan jemaah tetapi sebagian digunakan untuk membeli berbagai aset pribadi dan keluarga seperti rumah mewah,tanah,saham ,dsb
3. Kasus Enron
Enron memanipulasi laporan keuangan seakan akan perusahaan untung besar, sehingga para investor berbondong-bondong untuk ber investasi
Dana dari investor tidak digunakan untuk membangun bisnis yang sehat,tetapi digunakan untuk menipu investor lagi dan sebagian digelapkan untuk kepentingan pribadi dan kelompok
Enron menyembunyikan hutang-hutang perusahaan yang sangat besar akibat dari sistem manajemen yang buruk
Enron bekerja sama dengan kantor akuntan publik (KAP) Andersen untuk memanipulasi laporan keuangan yang bertujuan untuk menarik investor
Bisnis yang tidak ber etika akan menimbulkan kerugian, Berikut kerugian yag Enron :
Saham Enron anjlok parah hingga ke level terendah, akibatnya Enron kehilangan dana hingga miliaran dolar dari para investor yang manarik dananya .
Enron akhirnya bangkrut dan Para investor, pegawai, pemegang dana pensium hingga politisi menuntut penjelasan atas jatuhnya Enron .
Tiga dalang penipuan investasi tersebut adalah mantan manajer keuangan Andrew fastow, mantan pimpinan dan CEO Kenneth Lay, ketua audit keuangan Enron David Duncan.Mereka dihukum dengan berat,bahkan manta CEO pun meninggal saat menunggun Vonis dijatuhkan
Selain Enron KAP Andersen divonis bersalah terkait manipulasi laporan akuntansi dan izinya dicabut diseluruh dunia
Kesimpulan
Akibat perilaku bisnis yang tidak etis tersebut perusahaan mengalami penurunan kepercayaan pelanggan,pencabutan izin layanan, gugatan dari suplier dan pelanggan, ancaman pidana,dan tuntutan pengembalian dana jemaah
Dalam menjalankan bisnis hendakanya dijalankan dengan penuh etika dan bertanggung jawab agar tidak merugikan lingkunga,masyarakan dan semua stake holder yang terlibat. Bisnis yang dijalankan dengan penuh etika dan bertangung jawab akan dapat lebih lama bertahan/survive bahkan lebih lama dari para Founder bisnis tersebut.
Posting Komentar untuk "Memahami Pentingnya Etika Bisnis dan Contohnya"